• Local Phone

    021 8690 6777

    021 8690 6771

  • GSM Celuller

    0815 8450 6669

    0817 6700 726

  • Customer Care

    0816 1740 8925

    0812 8006 9024


WELCOME TO AlatUji - Solusi Kebutuhan ALat Alat Pengujian, Alat Ukur, Sensor, Sistim SCADA Untuk Keperluan Quality Control, Produksi, Maupun Riset, Baik di Industri Maupun Perguruan Tinggi

Mengenal Impact Testing Machine TIME

Impact testing machine adalah alat pengujian yang digunakan untuk mengukur suatu material dalam menerima gaya tekan yang di ukur dengan besarnya energi yang diperlukan untuk mematahkan spesimen dengan ayunan.

Alat pengujian ini dirancang untuk mengukur ketahanan material agar tidak terjadi kegagalan pada material atau bahan yang akan digunakan nantinya. Tes ini mengukur dari dampak energi atau energi yang diserap sebelum faktur. metode paling umum untuk pengujian ukur dampak energi ini adalah Charpy test dan izod test.

Charpy Impact Test

Charpy test atau Charpy impact test dikenal juga dengan nama V-notch Charpy test adalah tinggi standar regangan-tingkat tes yang menentukan jumlah energi yang diterima selama faktur. Energi ini diterima adalah ukuran ketangguhan takik bahan tertentu dan bertindak sebagai alat yang bertujuan untuk belajar bergantung pada suhu transisi. Hal ini banyak digunakan dan melakukan dan hasilnya dapat di terima dengan cepat dan murah.

Tes dengan metode ini dikembangan sekitar tahun 1900 oleh SB Russell (1898) dan G. Charpy (1901). Tes ini terkenal dengan nama tes Charpy pada awal tahun 1900an akibat teknis dan upaya standarisasi oleh Georges Charpy. Tes ini sangat penting dalam memahami masalah fraktur kapal selama terjadi perang dunia ke-2.

Saat ini, metode tes Charpy Impact Test digunakan di banyak industri untuk pengujian bahan yang digunakandalam pembangunan kapal tekanan dan jembatan dan untuk menentukan bagaimana badai akan mempengaruhi bahan yang digunakan di dalamnya. Alat untuk pengujian Charpy Impact tersebut adalah Charpy Impact Tester atau Charpy Impact Testing Machine.

Alat ini tersusun dari pendulum massa diketahui dan panjang yang dijatuhkan dari ketinggian, diketahui dampak spesimen berlekuk bahan. Energi yang di transfer ke material dapat disimpulkan dengan membandingkan perbedaan ketinggian palu sebelum dan setelah fraktur.

Notch pada sampel mempengaruhi hasil tes dampak, sehingga perlu bagi kedudukan agar menjadi dimensi reguler dan goemetri. Ukuran sampel juga dapat mempengaruhi hasil, karena dimensi akan menentukan apakah ada atau tidak material berada dalam plane strain. Perbedaan ini akan sangat mempengarhui kesimpulan yang dibuat.

Izod Impact Test


Pada metode ini sebagaimana ditunjukkan pada gambar 1.5 spesimen dijepit pada salah satu ujungnya dan diletakan tegak. Arah pemukulan dari depan takikan. Biasanya metode ini dipakai di negara Inggris.

Izod impact test memiliki penampang lintang bujur snagkat atau lingkaran dengan takik V dekat ujung yang dijepit lalu uji impak dengan menggunakan metode ini umumnya bisa dilakukan hanya pada temperature ruang dan ditunjukan untuk material-material yang didesain untuk berfungsi sebagai cantilever

Perbedaan pada Charpy dengan Izod adalah peletakannya saja yang berbeda. Pengujian dengan menggunakan izod tidak seakurat dengan pengujian Charp , karena pada metode izod pemegang spesimen juga turut menyerap energi, sehingga energi yang teratur.

Berikut prioduk dari Impact Testing Machine

 

JB-500B Dial display

A impact testing machine is used to determine the energy absorbed in fracturing a test piece at high velocity. JB-500B is a dial display impact testing machine, which is mainly used to determine the anti-impact capability of ferrous metal materials with high toughness, especially for steel and iron and their alloy, under dynamic load. This machine can be operated semi-automatically. The pendulum of the machine can be raised or released automatically. With 500J and 250J pendulums separately, this machine can examine the impact energies at high precise.

Fiture :
Be applicable for continuing impact testing in different kinds of laboratories and other metallurgy industrial manufactories. It is a ideal equipment for quality control center, engineering areas,  college and research institute,  as well as other areas concerning material impact testing.